Ya, di tahun 2015, LG dikabarkan kembali akan berinovasi dengan ponsel melengkungnya. Penerus G Flex ini kemungkinan besar bakal diperkenalkan pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2015 di Las Vegas, Amerika Serikat, pada awal Januari ini.
Selain layar yang masih melengkung, generasi kedua dari G Flex bakal dibekali dengan prosesor 64 bit dan kemampuan tri-band carrier agreggation.
Tri-band carrier agreggation merupakan teknologi yang memungkinkan ponsel untuk mengagregasikan tiga rentang frekuensi dalam satu koneksi. Jadi ketika berada di suatu wilayah, ponsel tersebut akan mencari koneksi terbaik untuk jaringannya.
Bocoran lain menyebut G Flex 2 akan lebih baik dari pendahulunya dari segi fitur, desain serta layar lebih jernih. Sayang belum disebutkan lebih lanjut untuk detailnya.
LG Glex edisi pertama dirilis pada akhir tahun 2013, tak lama setelah Samsung meluncurkan ponsel lengkung lainnya, Galaxy Round.
Setelah sebatas bikin penasaran, sayang baik ponsel lengkung LG atau Samsung tak mendapat sambutan baik untuk urusan penjualan.
Banyak yang menganggap jika layar lengkung di televisi bakal memiliki perbedaan signifikan dengan layar datar, karena ukuran layarnya yang besar.
Namun tidak demikian dengan ponsel, lengkungan di lebar layar yang kecil membuatnya tak terlalu kentara dibandingkan ponsel lainnya.
Nah, hal inilah yang harus ditonjolkan LG atau vendor manapun yang mau menawarkan ponsel lengkung. Yakni sejauh mana layar lengkung itu berpengaruh signifikan terhadap penggunaan. (ash/ash)