Jalan Panjang Mengungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501

Jakarta - Lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 telah ditemukan di selat Karimata. Tim evakuasi bekerja sekuat tenaga mengumpulkan puing-puing dan para korban pesawat nahas tersebut. Dan tentu saja menemukan black box alias kotak hitam.

Bagaimana para penyelidik dan pakar teknologi mengungkap misteri kecelakaan pesawat AirAsia ini? Prosesnya dipastikan akan cukup panjang dan melelahkan. Seperti yang dipaparkan berikut ini oleh Jordan Golson dan Alex Davies, wartawan senior dari media teknologi terkemuka Wired.


Pengumpulan Puing akan Jadi Petunjuk


Tim penyelamat sedang mengumpulkan puing dan jasad dari penerbangan AirAsia QZ8501 di selat Karimata yang berada di antara Sumatra dan Kalimantan. Fokus kemudian akan beralih pada apa yang menyebabkan pesawat Airbus A320-200 itu jatuh.


Untuk diketahui, tiga tujuan utama dari penyelidikan kecelakaan pesawat adalah apa yang terjadi, bagaimana terjadinya dan mengapa bisa terjadi. Sampai pertanyaan pertama bisa terjawab, susah untuk menjawab yang lainnya.


Saat ini setelah lokasi jatuh sudah diketahui, tim akan secara hati-hati mengumpulkan semua yang ditemukan ke tempat yang ditentukan. Benda-benda ringan seperti bagian kursi, tubuh manusia dan semacamnya akan mengambang atau tersapu ke daratan. Bagian lebih berat seperti landing gear, mesin dan sejenisnya masih tenggelam di dasar.


Sebelum mengambil komponen kunci, personel akan dibimbing tim dari Airbus dan lainnya tentang bagaimana cara mengangkat dari laut tanpa menimbulkan kerusakan lebih lanjut. Jika sudah diangkat, setiap bagian akan ditangani untuk mencegah karat akibat dari air laut.Next


(fyk/ash)