"Saya tidak bisa wawancara," jawab Sunu kepada detikcom di depan Posko Crisis Center Terminal 2 Bandara Juanda, Selasa (30/12/2014).
Sunu juga memilih diam dan menggelengkan kepala saat ditanya mengenai pemeriksaan profil penumpang dan bagasi pesawat seperti yang disampaikan Kepala Otoritas Bandar Udara III Kemenhub kemarin.
"Nggak..nggak," kata Sunu menolak memberikan penjelasan.
Sebelumnya, sebuah blog di Tiongkok membuat kehebohan. Penulis blog tersebut katanya sudah meramalkan akan ada pesawat AirAsia yang mengalami musibah sejak sekitar dua minggu lalu.
Dikutip detikINET dari IBTimes, Selasa (30/12/2014), blog dalam bahasa China tersebut menjadi viral di internet. Setelah diterjemahkan, sang penulis memperingatkan kalau AirAsia akan jadi target kelompok berjuluk 'Black Hand' yang dikatakannya juga bertanggungjawab terhadap kecelakaan yang menimpa dua pesawat Malaysia Airlines.
Black Hand sendiri adalah istilah untuk kelompok bawah tanah. Blog itu ramai dibahas di forum online Reddit. Apalagi bagi mereka yang gemar terhadap teori konspirasi.
Terlebih lagi katanya, blog itu sudah ditulis sejak 15 Desember. Itu berarti jauh sebelum pesawat AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya ke Singapura hilang.
Ada yang menilai blog itu diedit tanggalnya sesudah pesawat Air Asia celaka. Akan tetapi ada juga yang percaya bahwa sang blogger benar-benar tepat ramalannya.
Fenomena semacam ini juga sempat muncul ketika kecelakaan Malaysia Airlines MH370 dan MH17. Teori konspirasi kerap bermunculan. Namun tidak ada yang pernah benar-benar terkonfirmasi. (gik/ash)