Microsoft Ingin 'Bunuh' Internet Explorer?

Jakarta - Internet Explorer begitu lekat sebagai browser bawaan dari sistem operasi Microsoft Windows. Setelah dua dekade bersama, Microsoft kabarnya berniat memensiunkan nama peramban internet legendaris tersebut.

Menurut sumber dalam perusahaan itu, Microsoft berniat menggantikan Internet Explorer dengan nama yang lain. Santer disebut-sebut, Spartan adalah bayi baru yang akan dilahirkan bersamaan dengan sistem operasi Windows 10.


Dikutip detikINET dari ZDNet, Selasa (30/12/2014), Spartan tidak hanya datang dengan nama yang baru. Namun juga dengan tampilan dan teknologi anyar sehingga membuatnya menjadi lebih ringan.


Browser baru itu akan menjadi jauh lebih ringan, karena Spartan akan menggunakan mesin bernama Chakra JavaScript dan Trident untuk rendering engine miliknya.


Menariknya adalah, Spatan juga akan ditambahkan fitur ekstensi. Ya, memang mirip dengan yang dipunyai oleh Chrome dan Firefox. Karena memang Windows 10 sendiri dirancang sebagai OS lintas platform.


Sebagai langkah awal, Internet Explorer tidak serta merta akan dimatikan begitu saja. Sebagai langkah antisipasi, Microsoft tetap menghadirkan browser ini selain Spartan, untuk jaga-jaga kalau pengguna tak suka Spartan.


Internet Expolrer pertama kali datang pada awal dua dekade lalu, saat Microsoft memperkenalkan Windows 95. Sempat merajai browser dunia, nama Internet Explorer mulai mendapat persaingan ketat, terutama dari Chrome dan Firefox.


(tyo/fyk)