Perangkat yang diberi nama O Ring ini berfungsi layaknya wearable gadget pada umumnya. Sang pencipta, Kevin Bates, mengaku ingin melihat seberapa kecil ia dapat menciptakan sebuah perangkat wearable pintar.
"Saya membuat ini hanya untuk mengetahui seberapa kecil saya dapat menanamkan teknologi pada sebuah perangkat," papar Bates dikutip detikINET dari Phone Arena, Jumat (2/1/2015).
Bates rupanya terinspirasi dari beberapa kampanye crowdfunding untuk sebuah cincin pintar yang menuai kesuksesan.
"Saya ingin melihat apakah mungkin untuk mengembangkan teknologi yang lebih maju daripada apa yang telah mereka tampilkan dalam materi promosi mereka. Umumnya, saya rasa orang-orang harus lebih skeptis dari perangkat crowdfunding dan meminta untuk melihat di balik pengoperasian dasar teknologi itu," tambahnya.
Dikatakan sebagai cincin pintar, perangkat yang bekerja menggunakan konektivitas bluetooth ini digadang-gadang bisa menerima dan membalas email hingga Twitter dari ponsel si pengguna.
O Ring dikemas dengan layar monochrome OLED beresolusi 64x32, prosesor 16 MHz, dan baterai berkapasitas 40 mAh yang dapat dipakai selama 4 jam.
Selain spesifikasi, Bates tidak memberikan informasi lanjut mengenai harga dari Ö ring. Berniatkah Anda melamar pacar menggunakan cincin ini?
(ash/ash)