Berbeda dengan stylus pada umumnya, stylus milik Apple punya fungsi menangkap coretan gambar atau tulisan secara digital di permukaan benda apapun yang kita temui sehari-hari, termasuk kertas dan papan tulis.
Dalam deskripsi paten tersebut dijelaskan bahwa stylus Apple akan menggunakan transmisi nirkabel, internal storage serta sensor accelerometer untuk mentransfer catatan ke layar digital.
Seperti dikutip dari Mashable, Kamis (1/1/2015), dengan stylus ini pengguna bisa menulis atau menggambar di sebuah permukaan, kemudian memperlihatkan hasil coretannya di iDevice.
Sebenarnya Apple bukan yang pertama membuat stylus pintar semacam ini. Sebuah perusahaan bernama Livescribe sebelumnya sudah merilis Smartpen yang bisa menangkap coretan secara digital. Namun Smartpen hanya bisa merekamnya jika coretan dituangkan pada jenis kertas khusus.
Memang tidak semua teknologi yang dipatenkan Apple pada akhirnya diwujudkan dalam produk. Namun menarik melihat Apple mematenkan stylus. Jika Apple memproduksi stylus tersebut, maka pembesut iPhone tersebut akan melanggar perkataan Steve Jobs.
Mantan orang nomor satu di Apple tersebut adalah orang yang paling menentang ide stylus. Pada 2007, ketika memperkenalkan iPhone, mendiang Jobs mengatakan tidak ada orang yang memerlukan stylus.
Dikatakannya, jemari tangan adalah stylus terbaik yang diciptakan Tuhan. Namun pada kenyataannya setelah kepergian Jobs, paten stylus didaftarkan pada 2011.
(rns/fyk)
