Apple Pay Segera Dipakai Bank AS

Jakarta - Meski pro kontra mewarnai kemunculan Apple Pay, sistem pembayaran mobile dari Apple ini perlahan mulai mendapat tempat. Salah satu bank di Amerika Serikat (AS) segera menggunakannya.

Bank of America beberapa minggu belakangan mulai memajang iklan Apple Pay. Iklan tersebut menayangkan bagaimana pengguna beralih ke sistem pembayaran baru yang menggunakan perangkat mobile tersebut.


Dipakainya Apple Pay oleh sebuah bank bisa menjadi indikasi bagus untuk Apple. Seperti diketahui, tak semua senang dengan kehadiran Apple Pay sebagai sarana transaksi via iPhone. Pelaku industri perbankan adalah salah satu yang mengkhawatirkan sistem Apple Pay.


Bulan lalu, salah satu bank terbesar di Inggris khawatir jika Apple Pay melenggang di negaranya. Mereka takut Apple Pay akan mengumpulkan data nasabah mereka. Bank of America mungkin bakal menjadi contoh pertama penggunaan Apple Pay oleh kalangan perbankan.


Di sisi lain, Apple juga diuntungkan dengan jumlah nasabah Bank of America yang besar. Ini akan menarik perusahaan finansial besar untuk mengimplementasikan penggunaan Apple Pay.


Apple Pay sendiri terbilang cukup bagus memulai layanannya. Satu bulan setelah dirilis, Apple merangkul 1% pangsa pasar mobile payment di AS. Sejumlah merchant juga sudah mulai memanfaatkan Apple Pay, sebut saja restoran cepat saji McDonald. Perusahaan minyak Chevron akan mulai melayani pembayaran menggunakan Apple Pay Januari ini.


(rns/ash)