Untuk dapat menikmati layanan ini, para startup lokal terlebih dahulu harus memenuhi beberapa kriteria. Di antaranya aplikasi yang dimiliki harus berbasis cloud yang berasitektur multi-tier, startup telah menghasilkan revenue dari layanan yang ditawarkan dan menandatangani kontrak ekslusif selama 2 tahun untuk hosting sistem mereka di IndonesianCloud
Komunitas startup Indonesia adalah termasuk yang paling aktif di dunia, mereka sangat kreatif apabila berbicara tentang berbagai hal menyangkut online.
Namun menjadi perusahaan startup adalah sesuatu yang cukup sulit apabila dikaitkan dengan usaha dan tantangan untuk mencari dana yang digunakan untuk investasi berbagai perangkat IT yang mahal, merekrut orang untuk menjalankan sistem IT yang berarti menambah biaya serta yang tak kalah penting adalah menjamin tetap berjalannya sistem layanan untuk memaksimalkan pendapatan.
Tindakan untuk menjaga keberlangsungan sistem IT dan jaminan agar sistem layanan tetap berjalan normal atau uptime adalah sebuah bentuk investasi kecil dimana penggunaan cloud computing adalah penerapan yang dianggap tepat dalam kondisi ini.
Neil Cresswell, CEO dari IndonesianCloud mengatakan, sebagai sebuah perusahaan yang telah melewati fase startup, IndonesianCloud menyadari perjuangan para entrepreneur atau wirausaha ini dalam menghadapi masa-masa awal usaha mereka.
"Sebagai bentuk ucapan terima kasih, kami ingin memberikan sesuatu kepada komunitas startup lokal yang telah membantu kami melewati fase-fase awal saat IndonesianCloud pertama kali memulai bisnisnya," lanjutnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/1/2015).
"Kami juga menawarkan bimbingan yang akan diberikan langsung oleh jajaran direktur (BOD) meliputi bisnis, operasional dan pemasaran” tambah Neil.
(ash/ash)