Ketika Grup Hacker Jadi Mata Duitan

Jakarta - Nama grup hacker Lizard Squad menjadi terkenal karena serangan-serangannya terhadap PlayStation Network (PSN) dan Xbox Live. Yang teranyar adalah serangan Distributed Denial of Service (DDoS) yang membuat kedua layanan game itu mati suri selama libur Natal 2015.

Namun belakangan terungkap bahwa serangan-serangan cyber itu menjadi semacam teknik promosi untuk jasa yang baru-baru ini mereka tawarkan.


Lizard Squad mengembangkan sebuah tool bernama Lizard Stresser yang bisa dipakai untuk melancarkan serangan DDoS. Alat ini bisa digunakan oleh siapapun yang mau membayar sejumlah biaya.


Dalam laman perkenalan di situsnya, Lizard Squad menyebut bahwa tool ini sudah berhasil mematikan sejumlah jaringan game terbesar di dunia.


Paket termurah yang ditawarkan oleh Lizard Squad untuk memakai Lizard Stresser ini adalah USD 5,99 atau Rp 72 ribu (USD 1 = Rp 12.000) per bulan. Di paket tersebut, mereka menjanjikan bisa membuat down sebuah situs selama 100 detik.


Seperti dilansir Ubergizmo, Rabu (31/12/2014), sementara paket paling mahal dilepas dengan tarif USD 129,9 per bulan, yang dijanjikan akan membuat down sebuah situs selama 8 jam.


Sampai saat ini Lizard Squad hanya menerima pembayaran melalui Bitcoin, namun ke depannya mereka menyebut juga akan mendukung penggunaan PayPal.


(asj/ash)