Mengusir Hama dengan Laser

Jakarta - Burung, seindah apapun itu, tetaplah menjadi binatang yang berbahaya untuk sejumlah industri. Mereka bisa terhisap ke dalam mesin jet pesawat, merusak tanaman, ataupun kotorannya yang mengganggu.

Mungkin itulah yang menginspirasi Steinar Henskes, seorang pengusaha asal Belanda, untuk memproduksi sebuah proyektor yang bisa menghasilkan sinar laser untuk menakuti burung.


Henskes menggunakan sinar laser berwarna biru, yang difilter untuk mengurangi radiasi. Saat burung-burung melihat laser itu, mereka menganggapnya sebagai bahaya dan akan buru-buru pergi. Meski bisa menakuti, namun laser ini tak akan menyakiti burung-burung tersebut.


Shenskes mencontohkan, seperti dilansir Fastcompany, Senin (2/1/2014), proyektor laser tersebut bisa ditaruh di suatu titik dekat landasan dan diatur untuk secara otomatis memindai area terdekat untuk mengusir burung dari area bandara.


Sekadar informasi, Federal Aviation Administration (FAA) menghabiskan ratusan ribu dolar tiap tahun untuk mengusir burung dari bandara. Contohnya saja bandara JFK di New York, yang mempunyai sekitar 12 orang staf untuk mengontrol keberadaan burung-burung di bandara.


Perusahaan milik Henskes -- Bird Control Group -- berdiri pada tahun 2012, dan saat ini mempunyai delapan orang staf. Selain memproduksi proyektor dalam bentuk besar, mereka juga membuat proyektor kecil yang bisa dioperasikan secara perorangan.


(asj/ash)