5 Tren Bisnis Belanja Online di 2015

Jakarta - Seiring pertumbuhan mobile commerce yang terus mendorong belanja online secara keseluruhan, penjualan e-commerce diperkirakan akan meningkat 20,1% pada akhir 2014 -- melewati angka transaksi USD 1,5 triliun untuk pertama kalinya secara global.

Di Asia Pasifik, pasar e-commerce B2C secara keseluruhan telah tumbuh hampir dua kali lipat dari USD 300 miliar menjadi USD 525 miliar dalam dua tahun terakhir. Sedangkan penjualan e-commerce di Indonesia diharapkan naik 45,1% sebelum tutup buku 2014.


Walaupun rasio pertumbuhan agak menurun pada tahun 2015 secara global, peritel dapat berharap melihat penjualan e-commerce naik 17,7% menjadi USD 1,77 triliun seiring dengan pasar yang semakin matang.


Asia Pasifik diperkirakan akan berkontribusi sebesar USD 680 miliar. Sedangkan Indonesia diharapkan tumbuh USD 10 miliar pada akhir tahun 2015.


Seiring dengan semakin cerdasnya para peritel dalam mencari peluang untuk mendorong pertumbuhan yang lebih tinggi, tahun depan akan memberikan banyak hasil bagi mereka yang mengambil langkah tepat dan menerapkan strategi baru yang sesuai dengan target untuk memenangkan hati konsumen.


Jelang pergantian tahun, Masaya Ueno, Director of Rakuten Asia Pte Ltd, Head of Business Development Division dan Country Head Indonesia merangkum beberapa prediksinya tentang bagaimana industri ritel global akan berkembang selama 12 bulan ke depan.


1. Peluang & ResikoNext


(rou/ash)