Artinya, video akan otomatis mengulang dari awal, begitu seterusnya sampai Anda melewatinya dengan melakukan scroll.
Fungsi ini memastikan pengguna tak melewatkan untuk melihat video yang terposting di feed mereka, termasuk video iklan. Tentunya, seperti dilansir situs re/code, Rabu (4/2/2015) ini kesempatan bagus bagi para pengiklan berkreasi dengan video iklan kreatif.
Memang update ini tidak memperlihatkan perubahan yang terlalu menonjol. Namun yang jelas Instagram memperlihatkan arahnya sama seperti pemiliknya, Facebook, sebagai platform yang ingin memudahkan pengiklan.
Instagram sendiri mulai menyisipkan iklan setelah diakuisisi oleh Facebook. Tak dapat dipungkiri, ini adalah bagian dari strategi bisnis baru mereka. Bahkan pada Maret tahun lalu untuk pertama kalinya jejaring sosial berbagi foto ini menandatangani kesepakatan kontrak iklan.
Bergandengan dengan Omnicom yang merupakan agen iklan besar, Instagram setuju untuk bekerjasama merilis platform iklan berbayar.
(rns/ash)