Menkominfo Pastikan Migrasi 4G di 1.800 MHz Lancar

Jakarta - Menkominfo Rudiantara memastikan proses penataan frekuensi dan refarming spektrum dengan teknologi netral untuk 4G LTE di 1.800 MHz oleh empat operator seluler akan berjalan lancar dan bisa mulai dinikmati sejak kuartal ketiga 2015 mendatang.

"1.800 MHz sekarang sedang disiapkan untuk implementasi teknisnya bersama empat operator. Yang penting metodenya, bisa direct atau indirect, dan di Q3 sudah bisa dirasakan masyarakat," ujarnya di sela kunjungan pabrik ponsel 4G Polytron di Kudus.


Menteri sebelumnya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) kepada Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) untuk mengikuti penataan agar bisa menduduki alokasi pita di 1.800 MHz bisa berdampingan.


Dalam implementasi teknis ini operator juga diminta membentuk tim khusus untuk satuan tugas (satgas). Rudiantara mengatakan, operator akan mulai melakukan migrasi pada pertengahan tahun ini di cluster atau pulau yang memungkinkan dijalankan. Misalnya, di Papua atau Kalimantan.


"Jika di setiap cluster sudah selesai penataan, langsung boleh gelar 4G. Agregasi kanal dengan frekuensi 900 MHz juga diizinkan. Perkiraan saya seluruh Indonesia sudah bisa menikmati 4G di 1.800 MHz pada akhir 2015,” katanya.


Seperti diketahui, keempat operator seluler itu akhirnya memilih opsi nomor tiga dari yang disodorkan pemerintah dalam penataan frekuensi 1.800 MHz. Dalam opsi ini urutan penempatan kanal adalah XL, Tri, Indosat, Telkomsel.


Pilihan opsi ini menjadikan, Tri yang tadinya sudah berdampingan di posisi paling kanan menjadi berpindah. "Nanti mereka bersamaan dalam satu cluster. Tapi untuk swap harus barengan. Setelah ini selesai, dua blok di 2,1 GHz kita lelang pertengahan tahun nanti," pungkasnya.


(rou/fyk)