"Sebelumnya kami telah mengatakan jika peta kami akan memiliki skala yang lebih besar dibanding game sebelumnya, tapi kami akan berusaha membuatnya lebih besar dan kami katakan ini akan tiga kali lebih besar," papar Game Director Rise of the Tomb Raider, Brian Horton dikutip detikINET dari Attack of the Fanboy, Senin (23/3/2015).
Tak hanya besar, lanjut Horton, peta dalam gamenya juga dikatakan lebih padat. Ini bisa berarti di dalam peta nantinya gamer akan menemukan lebih banyak makam (tomb) rahasia dan mungkin saja item tersembunyi, sehingga gamer dapat mengeksplorasi peta lebih dalam lagi.
"Kami bekerja keras untuk sistem dari game, tak hanya membuat peta ini jauh lebih besar, tapi juga lebih menarik dan interaktif. Setiap sistem, setiap aspek dalam game, kami buat dengan satu alasan. Jadi dapat saya katakan ini merupakan game paling ambisius yang pernah kami buat," tambah Horton.
Pengumuman dari Horton ini tampaknya membuat gamer makin penasaran saja dengan peta dalam game tersebut. Pasalnya, sebelum pengumuman ini Crystal Dynamics juga pernah mengatakan jika peta tersebut nantinya akan memiliki lokasi yang bervariasi dengan perubahan temperatur yang berubah-ubah.
Lain Horton lain halnya dengan Creative Director Rise of the Tomb Raider Noah Hughes. Kendati dapat dikatakan sebagai sekuel, namun pria yang sudah bekerja di Crystal Dynamics selama 15 tahun ini menjelaskan jika game terbarunya itu bakal memiliki jalan cerita yang terpisah. Pun begitu, gamer tetap akan merasakan sedikit kilas balik dari kejadian pada game sebelumnya.
"Kami selalu memutuskan untuk membuat sebuah cerita sendiri. Jika kalian belum pernah main game sebelumnya (Tomb Raider 2013), kalian dapat menikmatinya tanpa kendala. Tapi kami tetap ingin merangkul fans Lara Croft yang mengikuti dari petualangan pertama hingga akhir. Jadi kami berusaha untuk membuat cerita dimana gamer Tomb Raider lawas bisa mendapat sesuatu hal yang lebih," jelas Hughes.
Lalu apakah Rise of the Tomb Raider punya hubungan langsung dengan kejadian di Yamatai? Hughes mengatakan bisa iya, bisa juga tidak. Yang jelas, game ini punya jalan cerita yang berbeda. Rise of the Tomb Raider sendiri bakal rilis eksklusif sementara untuk Xbox One dan Xbox 360.
(ash/ash)
