"Admin. Mana bisa saya tiap hari. Tidak bisa urus-urus negara nanti," kata JK di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/3/2015).
JK menyadari Twitter memiliki arti penting dalam masa kampanye Pilres 2014 lalu karena bisa lebih mudah menyapa para pemilihnya.
"Ya tentu baik kampanye atau urusan sosial, atau urusan keluarga, Anda semua pasti aktif. Kalau urusan kampanye kan mempermudah face to face daripada kunjungi semua orang, ya kan tidak mudah juga. Kalau inikan gratis saja kan," terangnya.
Terkait dengan pertemuannya dengan CEO Twitter, JK menjelaskan kedua pihak tidak menyinggung soal sensor. Keduanya fokus pada pembicaraan pengembangan idustri kecil dan kreatif di Indonesia via Twitter.
"Tentu banyak di sini anak muda kayak Anda semua yang kreatif. Yang mengembangkan industri kreatif itu dan menggunakan Twitter untuk hal-hal yang positif," kata JK.
"Ini bisnis saja. Tapi dengan bisnis itu berarti membuka kesempatan yang lain untuk lebih kreatif juga," tambahnya.
(fiq/fyk)