Buka Kantor di Indonesia, Ini Fokus Utama Twitter

Jakarta - Mulai beroperasinya kantor Twitter di Jakarta, membuka jalan situs mikroblogging ini mengembangkan bisnisnya di Indonesia. CEO Twitter Dick Costolo menyampaikan empat fokus utama yang akan dilakukannya di Tanah Air.

"Suatu kehormatan dan Twitter sangat senang menjadi bagian dari Indonesia dengan lingkungan budaya dan bisnis yang berwarna, salah satu pasar internet dan mobile terbesar di dunia. Saya sangat terkesan dengan berbagai macam cara para pengguna memanfaatkan Twitter setiap hari," kata Costolo.


Fokus pertama dikatakannya adalah pengguna. Twitter berencana mendukung inovasi data yang memiliki dampak sosial nyata dengan Pulse Lab Jakarta (PLJ), sebuah kerjasama antara PBB (Badan Perserikatan Bangsa Bangsa) dan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional).


Data Twitter akan digunakan untuk mendukung PLJ dalam mendapatkan masukan terhadap pembangunan sosial dan isu kemanusiaan, seperti pangan dan kesehatan.


Dalam pertemuan dengan sejumlah media di Hotel Sangrilla pekan ini, sang bos Twitter mengatakan jutaan tweet yang terkirim setiap harinya akan secara instan memberikan data insight yang besar kepada masyarakat Indonesia.


Kedua, para pelaku bisnis. Setelah bekerja sama dengan brand ternama di Indonesia, Twitter akan meluncurkan solusi untuk UKM (Usaha Kecil Menengah).


Solusi ini akan membantu mereka berhubungan dan berjualan kepada pengguna Twitter di Indonesia, bahkan ke seluruh dunia. Para pelaku UKM dijanjikan bisa meraih lebih banyak pelanggan tetap, serta menarik konsumen baru.


Ketiga, pendidikan. Twitter menciptakan program fellowship #Twitter 4Wanitek bersama Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Ini merupakan program pertama Twitter di dunia yang dirancang untuk mendorong lebih banyak perempuan terjun ke dunia informasi teknologi (IT), serta meningkatkan mutu pengetahuan dan kemampuan IT bagi komunitas.


Terakhir dan tak kalah penting adalah komunitas. Twitter akan bekerjasama dengan beberapa organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebagai bagian dari upaya #Twitter4Good yang bertujuan untuk memahami tren dan isu sosial yang terjadi di Indonesia dengan lebih baik.


Sebuah acara untuk mendiskusikan 'Socmed for Social Good' akan diadakan dengan komunitas sipil lokal seperti Akademi Berbagi, ECPAT Indonesia, Girls in Tech Indonesia, Hivos, ICT Watch, KOHPI Youth Green Movement, The Onno Center, YACB dan tim pembangunan fasilitas SMART untuk petajakarta.org.

(rns/rns)