Relawan TIK tak bekerja sendiri di sini, mereka digandeng Lenovo untuk membantu meningkatkan pemahaman mengenai internet di Surabaya, Madura, Bondowoso, Banjarmasin dan Ternate.
Di kota-kota tersebut Lenovo dan Relawan TIK kawasan Indonesia Timur menggaet beberapa sekolah dan satu universitas setempat yang memfasilitasi pelaksanaan program dan ratusan pelajar di setiap sekolah/universitas yang ikut serta dalam program ini.
Ketersediaan infrastruktur internet yang kualitasnya baik di seluruh Indonesia sangat penting bagi kemajuan bangsa di dunia yang semakin terkoneksi dan Kementerian Komunikasi dan Informatika telah bertekad untuk meningkatkan ketersediaan koneksi internet cepat melalui program Broadband Plans 2014 2019.
Program ini memungkinkan Kawasan Indonesia Bagian Timur untuk bisa setara dengan Kawasan Indonesia Bagian Barat dalam hal infrastruktur internet cepat dalam waktu dekat.
Dengan program edukasi Insan Cakap (Internet Sehat Cerdas dan Kreatip) ini diharapkan dapat membantu generasi muda khususnya para pelajar di kawasan tersebut untuk lebih memahami internet dan belajar untuk dapat lebih memanfaatkan koneksi internet cepat yang tersedia serta memperluas wawasan mereka sebagai anggota komunitas global.
Rajesh Thadani, Country General Manager Lenovo Indonesia mengatakan, kombinasi produk-produk luar biasa yang diaktifkan oleh internet dengan koneksi internet cepat dan pengetahuan tentang pemanfaatan internet secara optimal berarti bahwa generasi muda Indonesia dapat lebih memanfaatkan berbagai peluang besar yang ditawarkan oleh internet untuk kemajuan mereka dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Sementara menurut Oki Tri Hutomo, Koordinator Relawan TIK Kawasan Indonesia Bagian Timur dan Ketua III Relawan TIK Nasional, internet adalah sumber pengetahuan yang sangat kaya sehingga memungkinkan para pelajar di Kawasan Indonesia Bagian Timur untuk mengejar ketertinggalan dari rekan-rekan mereka di kawasan-kawasan lain Indonesia dan dunia.
Prorgam edukasi Insan Cakap di Surabaya di mulai di SMKN 1, SMK Muhammadiyah 1, Sekolah Wijaya Putra dan Sekolah Barunawati. Untuk Madura, program ini dimulai di SMPN 1 dan SMPN 2 Bangkalan. Bondowoso dilakukan di SMKN 4 Bondowoso, Banjarmasin program in dimulai di SMKN 2 Banjarmasin dan di Ternate dilakukan di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.
(ash/ash)