Singgih Tjahjono
Jakarta - Layanan cloud computing tak harus selalu diperuntukkan bagi perusahaan besar dengan kompleksitas yang rumit. Perusahaan kecil atau perorangan pun bisa memanfaatkannya, kenapa harus takut!
Itulah pesan yang kira-kira ingin disampaikan oleh DynaLabs yang merupakan unit bisnis dari PT Pratesis dan Morphlabs, saat merilis layanan cloud DynaLabs Public Cloud.
Menurut Singgih Tjahjono, Presiden Direktur PT Pratesis, Dynalabs Public Cloud cukup unik. Dibuat oleh orang Indonesia dan diperuntukan bagi orang Indonesia.
"Ditujukan untuk perusahaan kecil atau perorangan, UKM hingga perusahaan besar. Hal ini yang tidak dimiliki oleh layanan cloud lainnya," tuturnya.
DynaLabs Public Cloud pun diklaim memiliki sejumlah keunggulan. Di antaranya local access time yang cepat dibandingkan dengan layanan public cloud yang berasal dari luar negeri seperti AWS, Rackspace, dan sebagainya. Sebab infrastruktur yang berada di Indonesia.
Selain itu DynaLabs Public Cloud menggunakan SSD yang unggul dalam hal kecepatan untuk memproses aplikasi yang dikembangkan. Serta dapat diakses dan digunakan oleh siapapun.
"Kami mempunyai visi untuk menjadikan layanan public cloud ini menjadi sebuah layanan public cloud dengan mutu layanan yang bisa go internasional, dan tidak terbatas hanya untuk market local Indonesia saja," tegas Singgih.
DynaLabs menargetkan para application developer, para solution provider, para system integrator, dan para entrepreneur/start-up company di bidang application development sebagai pengguna utama layanan Public Cloud.
Guna memberikan experience para developer untuk mencoba (test drive) DynaLabs Public Cloud, Morphlabs dan Pratesis pun telah menggelar ajang Devathon (Developers Marathon). Gelaran Devathon ini, dan solusi layanan DynaLabs Public Cloud, juga didukung oleh PT Cyber CSF dan PT Interlink Technology.
"DynaLabs saat ini menjadi satu-satunya yang menyediakan layanan cloud computing yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan yang beragam, yaitu: DynaHelix dan DynaSuper Helix untuk layanan private cloud, dan layanan public cloud kami yang terbaru," Singgih menandaskan.
( ash / rns )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
