Jakarta - Qatar Telecom jadi perusahaan pertama di bawah Qtel Group yang mengadopsi nama baru, Ooredoo, sejak merek ini diluncurkan bulan Februari lalu di Barcelona.
Lebih dari 2.000 orang hadir dalam acara khusus yang disiarkan secara langsung oleh TV lokal, Qatar TV. Dalam acara ini hadir para menteri Qatar, duta besar, media dan pelanggan Qatar Telecom yang didirikan sejak tahun 1987.
H.E. Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani, Komisaris Utama, Ooredoo, menyatakan pihaknya akan selalu menempatkan pelanggan sebagai inti kegiatan bisnis, dan nama baru ini menunjukkan niat untuk menjadi lebih dekat dan mendukung berbagai kegiatan pelanggan.
"Kami bangga bahwa pertama kalinya bisnis kami dimulai di Qatar, sebagai awal, dan saat ini telah menjadi merek yang global. Kami tidak hanya menyambungkan komunikasi bagi pelanggan, namun kami juga akan meningkatkan dan mendukung masyarakat Qatar serta membantu untuk mencapai tujuan-tujuan hidupnya," jelasnya, dalam keterangan tertulis.
Sejak sentral telepon dioperasikan di Qatar tahun 1949, Ooredoo telah menjadi perusahaan yang mendukung komunitas dalam meningkatkan kualitas hidup melalui layanan-layanan komunikasinya dan saat ini telah melayani berbagai komunitas pelanggan.
Di tahun 1994, Ooredoo adalah perusahaan pertama yang memperkenalkan GSM di wilayahnya dan tahun 2007 meluncurkan TV Mozaic, sebagai pioneer IPTV.
Sementara di tahun 2012, pemegang saham mayoritas Indosat ini juga meluncurkan jaringan serat optik dan memperkenalkan layanan bagi korporasi yaitu Cloud and Mobile Money. Saat ini, Ooredoo sedang mempersiapkan layanan broadband selular 4G LTE secara komersial.
Perubahan merek juga diklam akan memperkuat komitmen inti perusahaan kepada pelanggan yang didukung oleh nilai-nilai yaitu Caring (peduli), Connecting (koneksi), dan Challenging (tantangan).
Komitmen ini sudah dirancang untuk membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi dan menjadikan Qatar salah satu negara yang memiliki sambungan terbaik di dunia, sejalan dengan Visi Nasional Qatar 2030.
Tampilan merek Ooredoo dikatakan memperlihatkan pesan utamanya yaitu dimulainya visi baru yang direalisasikan melalui strategi, nama dan logo serta disain kreatif.
Lingkaran-lingkaran dalam logo merepresentasikan komunitas yang juga tercermin dalam merek ini. Warna merah merepresentasikan kehangatan, energi dan jiwa muda, yang akan direfleksikan dalam iklan dan ritel. Secara keseluruhan logo ini menampilkan elemen keyakinan, energi dan empati.
Di komunitas internasional, Ooredoo, yang telah mengumumkan pendapatan dan labanya di bulan Februari 2013, juga telah memastikan rencana perubahan merek bagi setiap anak perusahaannya di emerging market yaitu yang beroperasi di Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Tenggara, pada tahun 2013 dan 2014.
Termasuk Indosat di Indonesia, Wataniya di Kuwait, Nawras di Oman, Tunisiana di Tunisia dan Nedjma di Algeria. Dan perusahaan di Qatar, sebelumnya disebut Qtel, adalah perusahaan pertama dalam Ooredoo yang mengusung merek baru ini.
"Kami mengucapkan selamat dengan peluncuran Ooredoo di Qatar. Kami bangga menjadi bagian dari Ooredoo, yang memiliki visi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menstimulasikan pertumbuhan bagi komunitas melalui berbagai layanan yang kami sediakan," kata President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli.
"Implementasi merek Ooredoo di Indosat akan mempertimbangkan kepentingan pelanggan, komunitas di Indonesia, dan pemegang saham minoritas," pungkasnya.
( ash / fyk )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!