Apa Jadinya Jika Pendiri Twitter Jadi Walikota New York?




Jack Dorsey (TechCrunch)


San Francisco - Pendiri Twitter Jack Dorsey tampaknya senang dengan tantangan baru dan mencoba bidang yang asing baginya. Dari seorang genius teknologi, Jack ingin menjadi Walikota New York.

Laporan yang dilansir CNN, Rabu (20/3/2013) menyebutkan, Jack bersedia meninggalkan rumahnya di San Francisco dan pindah ke New York, demi memimpin kota dengan julukan Big Apple tersebut.


Sebelum mendirikan Twitter, Jack memang pernah tinggal di New York selama beberapa waktu. Pria 36 tahun ini mengaku terkesan dengan New York. Baginya, kota megapolitan yang hiruk pikuk ini serasa memiliki magnet.


"Berada di New York rasanya seperti berada di dalam mobil di tengah hujan badai. Segala sesuatu di sekitar Anda mengamuk, namun Anda merasa aman di dalam mobil itu. Begitulah yang saya rasakan," jelasnya.


Jack yang lulusan New York University, menggeluti sejumlah profesi sebelum dikenal seperti sekarang. Lulus kuliah, dia sempat bekerja di perusahaan jasa pengiriman di New York.


Senang mencoba hal baru membawanya mengenali berbagai bidang, hingga akhirnya dia menemukan passion-nya di teknologi. Selain mendirikan Twitter, Jack juga menciptakan Square, aplikasi mobile yang mengubah gadget iOS menjadi prosesor kartu kredit yang bisa dibawa kemana-mana.


Meski sudah menjadi miliuner dengan kekayaan lebih dari USD 1 miliar, Jack tetap tampil sederhana. Contohnya, dia lebih senang naik bus umum untuk berkantor setiap hari, ketimbang menyetir mobil sendiri.


Alasannya, dia bisa lebih mengenali lingkungan sekitarnya. Tak jarang, dengan melihat langsung keadaan sekitar, dia juga kerap mendapatkan inspirasi.


( rns / ash )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!