15 Developer Maraton Bikin Aplikasi




Peserta Devathon


Jakarta - Ajang Devathon (Developers Marathon) digelar dengan jumlah 15 peserta. Dari pagi sampai malam, selama 9 jam, para peserta dituntut berkonsentrasi untuk melahirkan aplikasi menarik untuk bisa menjadi jawara.

Latar belakang peserta yang mengikuti acara ini beragam. Sony misalnya, seorang pekerja TI ini ingin mencoba peruntungan dengan mengikuti Devathon. Termasuk sembari berharap dapat bawa pulang hadiah yang dijanjikan jika menjadi juara. Sony sendiri rencananya ingin membuat aplikasi Golf Community.


Menurut Ikin Wirawan, CEO Walden Global Service, perusahaan pengembang aplikasi lokal asal Bandung yang 90% pelanggannya berasal dari luar negeri, keberhasilan developer lokal dipengaruhi tiga hal:


-. Memiliki kemampuan programming skill.

-. Berusia muda. Karena proses membuat aplikasi sangat menguras waktu dan tenaga plus fokus. Mereka yang masih berusia muda yang mampu melakukan itu semua.

-. Adanya public service cloud.


"Dengan adanya public cloud maka biaya server semakin murah. Ini akan mempermudah pembuatan perusahaan start up lokal," kata Ikin.


"Tidak ada biaya pemeliharaan server yang mahal. Termasuk biaya pemeliharaan keamanan server yang sudah termasuk di dalamnya. Semuanya akan cut cost yang luar biasa. Public cloud ini akan membuat para start up lokal menjadi nafas yang lebih panjang sambil menunggu para investor," lanjutnya.


Devathon merupakan kontes bagi para developer yang ditantang untuk membangun sebuah aplikasi, men-deploy aplikasi tersebut di Osmium cloud, dan kemudian mempresentasikannya kepada dewan juri dalam waktu 9 jam.

Peserta juga diperkenankan membawa aplikasi yang telah dibuat sebelumnya, namun diwajibkan untuk menggunakan tools & jasa layanan Osmium cloud yang disediakan, dan tentunya akan dikenakan penilaian khusus.


Jenis dan tujuan dari aplikasi tidak dibatasi, selama secara teknis dapat di-cloud-kan. Tentunya pengetahuan dasar akan cloud akan sangat membantu para peserta untuk dapat mengikuti kompetisi ini.


Penilaian juri dalam mencari pemenang Devathon didasarkan lebih kepada manfaat dari aplikasi yang dibangun. Elemen penjurian didasarkan pada Fungsionalitas dan Business Value dari aplikasi, juga pada maksimalisasi penggunaan development tools yang tersedia pada Osmium cloud.


Setiap aplikasi yang disertakan dalam kompetisi yang memperebutkan total hadiah USD 3.000 ini berpeluang untuk dapat menjalin kerjasama bisnis dengan bebragai perusahaan.


( ash / ash )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!