Suasana acara peluncuran (cross)
Jakarta - Ponsel merek lokal kini semakin 'vokal'. Dalam arti, mereka tak mau cuma jadi penonton saat hegemoni pasar ponsel Indonesia dimeriahkan oleh vendor branded macam Apple, BlackBerry, Samsung, LG, Sony, dan lainnya.
Ponsel 'lokal' pun kian agresif menggempur pasar ponsel dengan perangkat terbaru. Salah satunya adalah Cross, yang langsung menelurkan lima model ponsel. Yakni seri Cross A27, A26, A28, CG2 dan C5.
Cross pun percaya bahwa pasar ponsel Tanah Air terus tumbuh. Seperti yang dilansir IDC, pasar ponsel di Indonesia pada 2012 meningkat 15% dibanding tahun sebelumnya dengan pengapalan 55 juta unit.
Cross sendiri, menurut data IDC, sejak kuartal II sampai IV 2012 berada di posisi runner up setelah Nokia untuk urusan pengapalan unit ponsel di Indonesia.
Kembali ke soal produk terbaru Cross. Lima model ponsel tersebut memiliki segmentasi berbeda. Seperti seri A27 yang merupakan berjenis phablet. Perangkat ini memiliki layar lebar 5,88 inch WVGA capacitive multi touch screen.
Ia juga telah dilengkappi teknologi Gesture Sensor, 3D Gravity Sensor, Proximity Sensor. Yang dimaksud dengan teknologi Gesture Sensor adalah teknologi yang memungkinkan para pengguna mengubah atau menggeser tampilan pada layar tanpa harus menyentuh layar.
Pengguna cukup menggerakan tangan di atas layar. Dengan teknologi sensorik, layar tersebut akan berubah atau bergeser mengikuti gerakan tangan.
Fitur lainnya adalah kamera 8 megapixel, stylus, TV analog, prosesor dual core, dan OS Android Ice Cream Sandwich telah tersemat dengan baik di phablet ini.
"Cross A27 salah satu produk andalan kami tahun ini dan kami sangat yakin akan menjadi primadona pasar," ungkap Janto Djojo, Marketing Director Cross.
Produk kedua adalah seri A26 yang punya layar 5 inch, yang kurang lebih punya spesifikasi dengan seri A27.
Selanjutnya adalah ponsel Cross A28 yang juga sudah mengusung OS Android Ice Cream Sandwich, prosesor dual core 1 Ghz Qualcomm Snapdragon, RAM 512 Mb, internal disk (ROM) 4 GB.
Dua produk terakhir -- seri CG 2 dan C5 -- bermodel candy bar untuk masuk ke segmen ponsel kelas bawah. Cross CG2 disokong dengan teknologi dual SIM Hybrid, GSM+CDMA/GSM+GSM. Artinya bisa berjalan menggunakan SIM Card GSM-GSM atau bisa menggunakan GSM dan CDMA.
Dengan demikian para pengguna bisa dengan leluasa memilih paket sim card yang sesuai dengan kebutuhan. Selama ini, banyak ponsel yang beredar Dual SIM card, namun hanya bisa berjalan pada satu platform. Kendati ponsel ini juga bukan yang pertama mengadopsi teknologi hybrid.
Sementara Cross C5 tampil lebih ceria dengan pilihan warna-warni. Ada Black Red, White Silver, White Green, White Orange, White Pink, White Purple, White Yellow. Dimana kesemuanya diklaim mengilustrasikan keceriaan, lebih muda, dinamis dan ekspresif.
"Ponsel ini diperuntukkan bagi mereka yang suka terhadap ponsel warna-warni," pungkas Janto.
( ash / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!