SAP HANA Tancap Gas Berkat In-Memory Platform




Stephen Watts (yud/detikINET)


Singapura - Kecepatan mutlak dibutuhkan dalam menopang proses dalam sebuah industri. Sebab hal tersebut dipastikan bakal mampu meningkatkan efisiensi dan menghadirkan proses kerja yang lebih cepat.

Demi memberikan kecepatan dan kemudahan bagi pelaku bisnis, SAP baru saja meluncurkan platform terbarunya yang hadir dengan solusi SAP Business Suite Powered by SAP HANA bagi para pelanggannya.


Berbeda dengan solusi terdahulu, platform terbaru ini telah mengusung teknologi database terbaru garapan SAP yang disebut SAP HANA.


Teknologi database besutan perusahaan asal Jerman tersebut diklaim mampu menghadirkan kinerja cepat berkat kemampuan real time transactions dan analytics on a single in-memory platform yang diusungnya.


"Dengan kemampuan yang dimiliki SAP HANA, pelanggan dapat dengan mudah mengakses segala jenis transaksi secara real time dan juga melakukan analisis transaksi yang dapat membantu perusahaan untuk melakukan perencanaan guna membangun strategi ke depan bagi perusahaan," ucap Stephen Watts, President SAP Asia Pasific & Japan, dalam rangkaian acara SAP Business Suite, di Mapletree Business City, Singapura.


Kemampuan real time transactions yang ditawarkan SAP Business Suite yang telah dipersenjatai oleh teknologi database HANA, diklaim memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai modul transaksi secara langsung tanpa harus terlebih dahulu menutup modul transaksi lainnya.


Hal ini dikatakan berkat kemampuan single in-memory platform yang diusungnya. Berkat kemampuan tersebut tentunya kinerja menjadi lebih cepat sehingga lebih efisien.


Selain itu kemampuan lain yang ditawarkan SAP ERP yang telah dipersenjatai oleh SAP HANA adalah kemampuannya untuk menganalisis transaksi yang telah terjadi.


Pengguna pun disebut-sebut dapat dengan mudah menganalisis berbagai jenis transaksi yang terjadi pada bulan-bulan sebelumnya dengan cara melihat perkembangannya yang dapat ditampilkan dalam bentuk grafik. Tentunya hasil analisis ini dapat dijadikan pertimbangan bagi perusahaan untuk menentukan strategi di masa depan.


"Kami berhasil meraup 392 juta euro pada tahun fiskal 2012 melalui revenue dari solusi kami yang telah mengaplikasikan SAP HANA. Hal tersebut membuktikan banyak perusahaan yang telah tertarik mengaplikasikannya guna menunjang pertumbuhan yang semakin cepat," tutup Stephen.


( ash / ash )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!