Akan tetapi harga murah itu memang disertai kontrak dengan operator selama 2 tahun. Selama jangka waktu dua tahun itu, pengguna iPhone harus berlangganan dengan tarif tertentu per bulan.
Tetap saja harga iPhone 5C yang hanya USD 45 terbilang murah dan sejatinya merupakan pemangkasan harga dari Wal Mart. Awalnya, handset ini dijual USD 75 di toko tersebut.
Ya, iPhone 5C belakangan dipangkas harganya di AS. Dibandingkan saudaranya iPhone 5S yang punya spesifikasi lebih tinggi, iPhone 5C memang kalah laku. Meski penjualannya juga tidak buruk.
"Sebagai pemimpin soal harga, kami selalu mencari cara untuk mengejutkan konsumen dengan harga murah dan mengganggu kompetitor," sebut Sarah Spencer, juru bicara Wal Mart.
iPhone 5S sendiri sudah sold out di Wal Mart. 5S punya spesifikasi lebih tinggi dibandingkan iPhone 5C, seperti adanya pemindai sidik jari dan prosesor 64 bit. iPhone 5S dijual di kisaran USD 199 dengan kontrak 2 tahun.
"Saya kira 5C kurang bersinar, dan mengingat 5S sudah terbatas stoknya, ini adalah cara untuk membuat orang tertarik pada produk terbaru Apple," kata Stephen Baker, analis di NPD Group yang dikutip detikINET dari United Press International, Senin (7/10/2013).
Baca juga:
- Si Plastik iPhone 5C, Memuaskan atau Mengecewakan?
- Pendiri Apple Ogah Pakai iPhone 5C
- CEO Apple Sindir Ponsel Murah Seperti Sampah
(fyk/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!