BlackBerry pernah berjaya dalam industri smartphone. Pada masa keemasannya di tahun 2008, perusahaan ini bernilai USD 84 miliar. Produk-produknya pun digemari banyak orang.
Kini, nilai perusahaan asal Kanada itu menurun drastis. Manajemen BlackBerry telah setuju untuk dibeli senilai USD 4,7 miliar atau Rp 54 triliun oleh sebuah konsorsium yang dipimpin Fairfax Financial Holding Limited.
Bagaimana BlackBerry yang dulunya merajai industri smartphone kini menjadi tertatih-tatih? Berikut 5 kesalahan fatal BlackBerry yang membuat mereka mengalami kejatuhan, seperti dihimpun detikINET dari berbagai sumber.
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!