Karyawan Foxconn Terlibat Perkelahian Massal

Beijing - Para pekerja di salah satu pabrik Foxconn di China terlibat dalam perkelahian. Melibatkan banyak orang, perkelahian ini mengakibatkan 11 orang pekerja harus dirawat intensif di rumah sakit setelahnya.

Kepada media setempat, Foxconn menyebutkan kericuhan berlangsung di luar pabrik mereka, tepatnya di toko tempat para pekerja seharusnya tengah berkumpul, merayakan festival pertengahan musim gugur.


Dilansir Cellular-news, Rabu (25/9/2013), juru bicara Foxconn Simon Hsin membantah laporan media setempat yang menyebutkan ada tiga pekerja di pabrik Foxconn di Yantai terbunuh dalam insiden ini.


"Perselisihan di antara para pekerja yang mabuk berubah menjadi aksi kekerasan di antara dua kelompok dari daerah berbeda di China. Perkelahian melibatkan 300-400 orang," ujarnya.


Pabrik yang berlokasi di Yantai ini adalah pabrik Foxconn ketiga terbesar di China. Jumlah pekerjanya saat ini hampir mencapai 80 ribu pekerja. Foxconn sendiri adalah pembuat komponen dan pabrik perakitan terbesar di dunia. Kliennya antara lain raksasa teknologi seperti Apple, Sony, Nokia dan lain-lain.


Perusahaan ini menjadi sorotan setelah terjadi serangkaian aksi bunuh diri massal yang dilakukan para karyawannya. Di 2010, setidaknya 13 pekerja Foxconn tewas bunuh diri.


Organisasi pengawasan terhadap buruh di China menyebutkan, buruknya tingkat kesejahteraan buruh dan lingkungan kerja pabrik Foxconn yang buruk menjadi penyebab aksi bunuh diri para karyawan.


(rns/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!