Samsung Garap Sensor Kamera Ponsel Isocell

Jakarta - Tidak hanya menawarkan kinerja cepat dan spesifikasi tinggi, saat ini banyak smartphone yang lebih menonjolkan sektor kamera. Samsung jadi salah satu yang agresif lewat Galaxy S4 Zoom.

Namun ternyata produsen asal Korea Selatan ini masih belum puas dan baru saja mengungkap sensor kamera ponsel terbaru garapannya yang diberi sebutan Isocell.


Seperti banyak smartphone yang menonjolkan kemampuan kameranya pada kondisi low light, Isocell juga menawarkan kelebihan serupa.


Bedanya, Isocell diklaim memiliki kemampuan yang lebih baik bila dibandingkan dengan sensor BSI (back side illumination) yang diadopsi banyak ponsel saat ini.


Sebagai informasi, Sony merupakan salah satu produsen yang mengandalkan teknologi berbasis BSI pada sensor kamera Exmor R besutannya.


Hingga saat ini pun Sony masih terus mengembangkan sensor berbasis BSI yang dipadukannya dengan stacked CMOS.


Tujuannya, demi meningkatkan kemampuan penangkapan cahaya yang 30% lebih baik dibanding sensor kamera konvensional.


Kembali ke Isocell, sensor kamera terbaru garapan Samsung ini juga disebut mampu menghasilkan foto dengan akurasi warna dan rentang dinamis yang 30% lebih baik bila dibandingkan dengan sensor kamera berbasis BSI.


Selain itu, penggunaan sensor kamera Isocell juga memungkinkan desain ponsel yang semakin tipis.


Adapun komponen kamera berbekal sensor Isocell pertama Samsung seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Rabu (25/9/2013), adalah S5K4H5YB yang merupakan kamera 8 MP dengan pixel Isocell berukuran 1,12 micron dan format 1/4”.


Analis pun menyebut bukan tidak mungkin kamera berbasis sensor Isocell yang dipadukan dengan OIS (optical image stabilization) bakal menempel pada smartphone penerus Galaxy S4 yang akan datang.


(yud/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!