Cerita bermula ketika dua orang salesman, Billy McMahon (Vince Vaughn) dan Nick Campbell (Owen Wilson) kehilangan pekerjaan karena perusahaan tempat mereka bekerja bangkrut.
Nyaris putus asa mencari pekerjaan dengan bantuan mesin pencarian Google, Billy tiba-tiba punya ide untuk mendaftarkan mereka berdua dalam program magang di Google, dengan harapan dapat diterima kerja nantinya.
Lucunya, duo sahabat ini sebenarnya gaptek alias gagap teknologi. Namun dengan percaya diri yang tebal mereka memberanikan diri memasuki perusahaan teknologi besar sekelas Google.
Banjir peminat, program magang ini diikuti banyak Nooglers, sebutan untuk anak-anak magang dan karyawan baru Google. Mereka terdiri dari anak-anak muda jenius dari berbagai kampus ternama. Alhasil, dua pria berusia 30 tahunan ini tampak mencolok karena terlihat paling tua.
Selama magang, bersama tiga Nooglers lain bernama Stuart, Neha, dan Yo-yo, keduanya ditantang untuk bisa membuat produk teknologi yang inovatif, membangun sebuah tim dan membuat sebuah perubahan dengan ide mereka.
Suasana kantor Google
Daya tarik utama film ini, para pengagum kantor Google bisa menyaksikan cara kerja dan suasana markas Google yang berlokasi di San Francisco, California, AS. Benar-benar seru! Siap-siap, Anda mungkin akan dibuat iri melihatnya.
Kantor Google yang tersebar di seluruh dunia memang kerap disorot media karena keunikan dan berbagai fasilitas yang memanjakan karyawan. Sebut saja kantin dengan makanan gratis, ruang kapsul untuk tidur siang, fasilitas olahraga, sepeda warna-warni khas Google dan lain-lain.
Oya, Sergey Brin,salah satu pendiri Google yang tampil sebagai cameo di film ini juga menjadi kejutan tersendiri. Satu lagi, setidaknya di 'The Internship' Anda juga menyaksikan langsung perosotan ikonik Google untuk turun dari lantai atas sebagai pengganti tangga. Fun!
'Iklan' gratis Google dalam kemasan film
'The Internship' boleh dibilang adalah extended advertisement alias iklan panjang Google dalam kemasan film bergenre comedy yang menarik. Namun untuk diketahui, film yang disutradarai Shawn Levy ini tidak dibuat oleh Google.
Situs Techland Time beberapa waktu lalu melansir reaksi Googlers, sebutan untuk orang-orang Google, soal film ini. Salah satu Software Engineer Jeremy Hoffman mengatakan, naskah film ini tidak dibuat oleh Google. Meski berlatar kantor Google, raksasa internet itu tidak terlibat dengan para pembuat film dan tidak membayar pembuatan film tersebut.
Di beberapa scene, Hoffman mengaku risih dengan penggambaran stereotype nerd, orang yang kelebihan berat badan dan berbagai etnis di film ini. Meski demikian, Googlers menyukai film ini.
Secara keseluruhan, The Internship sangat ringan dan menarik ditonton. Selain menghibur dengan banyak celotehan dan adegan kocak, The Internship juga memuat pesan persahabatan dan lika-liku dunia kerja yang menginspirasi.
Dirilis di AS Juni, film ini sekarang sudah bisa disaksikan di bioskop Indonesia sejak awal September. Penasaran? Silakan tonton dulu trailernya.
(rns/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
