Berdasarkan laporan dari Wall Street Journal, manajemen atas BlackBerry membeli pesawat bekas model Bombardier Global Express pada bulan Juli 2013.
Memang tidak diketahui berapa banyak ongkos yang harus dikeluarkan BlackBerry untuk menebus pesawat bersangkutan. Diestimasi sampai USD 29 juta.
Bombardier Global Express yang rencananya akan digunakan para eksekutif BlackBerry memiliki interior mewah. Ini adalah pesawat yang dirancang menempuh perjalanan jauh, dapat terbang dari Tokyo ke New York dalam sekali pengisian bahan bakar.
Manajemen BlackBerry akhirnya menyadari pembelian pesawat ini dilakukan pada saat yang tidak tepat, di mana keuangan mereka sedang gonjang ganjing. Sehingga diputuskan pesawat itu akan dijual kembali.
"Mempertimbangkan kondisi bisnis perusahaan saat ini, maka perusahaan memutuskan untuk menjual pesawat itu dan tidak lagi memiliki pesawat pribadi," demikian pernyataan BlackBerry, yang detikINET kutip dari Guardian, Rabu (25/9/2013).
(fyk/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!