Terhitung masih sangat baru dirilis, untuk saat ini layanan ini baru tersedia untuk Google.com dan Google.ca. Artinya, seperti dikutip dari News Softpedia, Jumat (27/9/2013), baru sebatas Google berbahasa Inggris.
Jangan khawatir terkait masalah privasi, postingan yang muncul di halaman hasil pencarian hanyalah konten ber-hashtag yang ditandai label 'public' atau 'shared' oleh si pengguna akun Google+.
Postingan Google+ secara otomatis nantinya akan melakukan scrolling, namun konten ini juga bisa dikontrol secara manual dengan bantuan panah atas dan bawah yang terdapat di bagian atas.
Menariknya, Google tidak memblokir hashtag hasil pencarian dari platform lain. Dengan demikian, raksasa internet ini kemungkinan akan memasukkan juga konten ber-hashtag dari Twitter dan Facebook.
(rns/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!