"Xbox terus mencatat semua data personal saya. Alat tersebut merekam, dan mempelajari semua reaksi dan emosi saya. Kemudian data tersebut diolah untuk diteruskan kepada pihak ketiga," klaim Schaar.
Tudingan soal Kinect menjadi alat mata-mata diawali saat Edward Snowden mengungkap kerjasama Microsoft dengan National Security Agency (NSA).
Gosip soal Kinect itu pu memanas setelah Microsoft melakukan penyempurnaan terhadap kontroler Xbox tersebut.
Microsoft langsung bereaksi terhadap kabar ini. Memang, mereka mengakui bahwa data yang ditangkap Kinect akan direkam, namun hanya untuk keperluan bermain game, tidak lebih.
"Kinect dapat mengenali wajah dan membuat Anda bisa langsung login ke dalam sistem. Ada juga beberapa fitur keren yang memungkinkan data tersebut disimpan di cloud untuk mengenali pemain lain," jelas Albert Penello, Marketing Executive Microsoft.
"Saya banyak ditanya soal itu (penyadapan-red). Tapi demi privasi, data tersebut tidak akan keluar dari konsol," tegas Panello, seperti dikutip detikINET dari CVG, Senin (7/10/2013).
Baca juga:
-. Ini Fitur Unggulan Xbox One
-. FotoINET: Xbox One, Lebih dari Sekadar Konsol Game
-. Mengintip 'Dapur' Xbox One
(eno/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!