Catat! Ini 17 Situs Berbahaya di Indonesia

Jakarta - Tidak seperti aplikasi email yang mendapatkan saingan dari media sosial dan smartphone, situs tetap memiliki peran besar dalam perkembangan internet dan menjadi salah satu favorit malware untuk menyebarkan dirinya.

Tidak peduli siapa pemilik situsnya, dari situs milik departemen pemerintah dengan dukungan dana besar, situs sekolah untuk kepentingan pendidikan, situs perusahaan swasta kecil dengan dana pas-pasan sampai perusahaan pertambangan batubara dengan dana besar sekelas Adaro pun pernah menjadi korban malware Ramnit dan siap menginfeksi komputer siapapun yang mengakses situs yang ditulari tersebut.


Celakanya, walaupun dapat dikatakan sebagai barang lama, virus ganas seperti Ramnit masih tetap ditemukan sampai dengan akhir tahun 2013.


Dalam artikel ini, Vaksincom akan memberikan gambaran penyebaran malware yang khusus menyebarkan dirinya melalui website seperti Ramnit, Iframe, Java Script, Dropper dan virus lokal juga tidak mau kalah dan menambahkan kemampuan menyebarkan dirinya melalui internet seperti Annie.sys aka Beautiful girl dengan menginjeksikan kodenya pada body file html.


Adapun beberapa malware yang pernah menginfeksi situs perusahaan di Indonesia di tahun 2013 dan teridentifikasi oleh Gdata adalah JS.Trojan.Script.AAL yang sukses menginfeksi produsen air minum terbesar di Indonesia (lihat gambar 1).




Gambar 1: Trojan Javascript yang menginfeksi situs salah satu perusahaan produsen air minum di Indonesia.


Senasib dengan produsen air minum, perusahaan obat gosok kerasa**i.net tidak ketinggalan menampilkan produknya di internet dan turut menjadi korban JS:TrojanScript.AAL di awal tahun 2013. Next


(ash/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!