Jawabannya adalah '123456', '123456789', '1234' dan 'password'. Ya, itu merupakan beberapa password yang dibobol hacker di Facebook.
Mudah ditebak bukan? Namun faktanya, masih banyak Facebooker yang kurang kreatif -- jika tak mau disebut malas -- untuk membuat password yang lebih personal.
Facebook, Google dan Twitter sendiri dilaporkan telah melakukan reset password pada akun yang terkena serangan dedemit maya tersebut.
Pelaku serangan diketahui menginstal software keylogging pada komputer pengguna di 92 negara. Hal ini memungkinkan mereka merekam data login dan password saat diketik.
Tool keylogger ini merupakan versi dari malware Pony. "Meskipun ini merupakan akun dari layanan online seperti Facebook, LinkedIn, Twitter dan Google, ini bukanlah hasil kelemahan di jaringan perusahaan-perusahaan itu," jelas juru bicara Trustwave, Abby Rose.
Seperti dikutip dari Mashable, Jumat (6/12/2013), dari semua akun yang dibobol, akun Facebook terhitung ada 57%, kemudian diikuti dengan Yahoo (10%), Google (9%) dan Twitter (3%). Meski pelaku belum diketahui, namun Trustwave meyakini bahwa dua targetnya adalah situs jejaring sosial Rusia (vk.com dan dnoklassniki.ru).
(sha/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!