Serupa fitur 'unfollow' di Twitter, opsi ini memungkinkan pengguna Facebook menghilangkan komentar dan update dari teman yang tidak diinginkan di News Feed. Hasilnya, News Feed akan tampak lebih relevan sesuai keinginan si pengguna.
"Tujuan adanya opsi ini adalah membantu pengguna mendapatkan konten News Feed yang mereka inginkan, kata juru bicara Facebook seperti dikutip detikINET dari Mashable, Rabu (4/12/2013).
Banyak yang menilai Facebook semakin sering menyontek Twitter. Belakangan, raksasa jejaring sosial ini memang kerap mengadopsi ciri khas kompetitornya tersebut.
Sebelumnya, Facebook sedang berupaya meningkatkan kemampuan pencarian dan sistem indeks layanannya dengan menambahkan simbol hashtag (#). Seperti diketahui, hashtag menjadi salah satu ciri yang sangat lekat dengan Twitter.
Facebook juga melakukan langkah sama seperti yang dilakukan Twitter, yakni memverifikasi akun-akun tertentu. Penawaran ini dikeluarkan oleh situs besutan Mark Zuckeberg tersebut sejak 2012 lalu.
Bagi penggunanya sendiri, ada keuntungan yang didapat dari akun yang telah lolos 'tes'. Nantinya akun tersebut akan lebih sering muncul di daftar 'people to subscribe'.
Twitter adalah inisiator dari 'verified accounts' dan mulai memakainya di tahun 2009. Situs besutan Google, yakni Google+ juga meniru langkah ini sesaat setelah diluncurkan.
(rns/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!