Lelang 3G Kembali Digelar, 10 MHz Siap Diperebutkan!

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Kominfo akan kembali menggelar lelang 3G. Kali ini pita frekuensi yang diperebutkan cukup lebar, 10 MHz dalam dua blok kanal di spektrum 2,1 GHz.

Ya, benar. Kanal frekuensi yang akan dilelang kali ini adalah spektrum 'sitaan' dari XL Axiata dan Axis Telekomunikasi Indonesia yang ditarik pemerintah untuk mendapatkan restu terkait aksi konsolidasi ini.


Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Gatot S Dewa Broto, lelang 3G ini akan digelar paling cepat di awal-awal 2014 mendatang setelah kedua operator itu melepas dua blok kanalnya sesuai rekomendasi teknis Menkominfo Tifatul Sembiring.


"Memang yang akan ditarik itu ada di blok 8 dan 12. Tapi nantinya mereka akan geser dan menduduki blok 8, 9 dan 10. Akibatnya, 11 dan 12 kosong. Nah, itu yang akan dilelang paling cepat kuartal pertama tahun depan," ungkap Gatot kepada detikINET, Senin (2/12/2013).


Seperti diketahui, XL saat ini memiliki kanal 3G selebar 15 MHz di blok 8, 9, dan 10 yang ada di spektrum 2,1 GHz. Sementara Axis juga punya 10 MHz di blok 11 dan 12. Total kalau digabung jadi 5 blok selebar 25 MHz. Dan ini kata Gatot, bisa menimbulkan monopoli.


"Karena kalau dua tambah tiga jadi lima nanti berpotensi monopoli dan melanggar delta Herfindahl-HirschmanIndex (HHI) yang diatur Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)," jelasnya lebih lanjut.


Meski frekuensinya dicabut, XL dan Axis sebenarnya masih punya banyak spektrum untuk ekspansi. Keduanya jika digabung masih ada 15 MHz di 2,1 GHz, 22,5 MHz di 1800 MHz, dan 7,5 MHz di 900 MHz.


"Kami percaya ini merupakan keputusan terbaik bagi semuanya. Kami akan mematuhi keputusan pemerintah terkait alokasi frekuensi, termasuk rencana penataan ulang," kata Presiden Direktur XL Axiata, Hasnul Suhaimi.


Namun, Hasnul berharap, entitas XL-Axis nantinya tetap menempati alokasi kanal 8,9,10, agar dapat memberikan manfaat optimal untuk pengembangan dan penguatan bisnis XL ke depan.


"Kami yakin keputusan tersebut akan memberikan manfaat optimal untuk pengembangan dan penguatan bisnis XL ke depan. Walaupun pada awalnya kami berharap hanya 5 MHz di 2,1 GHz yang dikembalikan ke pemerintah," tambahnya. (rou/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!