LG memang disebut-sebut tengah menggarap prosesor besutannya sendiri yang konon akan hadir dalam varian quad-core dan octa-core. Mengusung sandi Odin, prosesor berbasis ARM ini pun bakal mengandalkan arsitektur Cortex-A15 dan Cortex-A7.
Menariknya, dalam kabar terbaru ini dikatakan, LG akan membenamkan prosesor besutannya itu pada ponsel flagship terbarunya. Meski belum jelas tipe apa yang dimaksud, namun kuat dugaan mengarah pada penerus LG G2.
Kemungkinan besar, prosesor Odin yang bakal dibenamkan pada penerus LG G2 adalah jenis octa-core. Sementara untuk sektor grafisnya juga tidak main-main, karena seperti detikINET kutip dari Toms Hardware, Selasa (3/12/2013), prosesor yang akan diumumkan 2014 ini diprediksi akan mengandalkan Mali-T760.
Layaknya Exynos, prosesor octa-core ‘odin’ juga disebut mengandalkan teknologi big.LITLE dimana dalam satu prosesor ditempati oleh dua jenis arsitektur quad-core yakni Cortex-A15 dan Cortex-A7.
Yang mana bila Cortex-A15 disiapkan untuk pekerjaan berat semisal bermain game, maka Cortex-A7 disiapkan untuk menangani pekerjaan ringan seperti mendengarkan musik. Keduanya akan saling switch menyesuaikan kebutuhan penggunanya.
Sumber lain melansir, LG ingin membuat chipset sendiri untuk memangkas biaya produksi. Langkah ini juga nantinya akan mengurangi ketergantungan mereka terhadap produsen chip, sekaligus unjuk gigi kepada kompetitor lain, termasuk Samsung yang merupakan saudara sekampung LG.
Tentunya LG tak mau kalah saing dengan Samsung yang juga memproduksi Exynos. Tak hanya dibenamkan di smartphone, Odin juga diprediksi akan dapat ditemukan juga di smart TV LG.
(yud/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
