Menurut analisa dari IHS yang membongkar isi organ dalam iPhone 6, Apple diperkirakan menghabiskan USD 200 sampai USD 247 untuk membuat iPhone 6. Sementara versi besarnya, biayanya mulai dar USD 216 sampai USD 263.
Harga tersebut, belum termasuk dengan biaya perakitan sekitar USD 4 sampai USD 4,50 untuk setiap perangkat.
Semua komponen yang ada di dalam iPhone 6 dan iPhone 6 Plus tak jauh berbeda, kecuali memori internal. Namun, menurut IHS, harga untuk memori iPhone versi 128 GB hanya USD 48.
Bila dikalkukasikan, Apple mengambil keuntungan 69% dari penjualan iPhone 6 versi 16 GB dan 70% dari satu unit iPhone 6 128 GB yang terjual. Demikian yang dilansir dari Recode, Rabu (24/9/2014).
"Mereka tampaknya mendorong Anda untuk membeli model dengan memori yang lebih tinggi," kata Andrew Rassweiler, analis IHS.
Dia memperkirakan bahwa Apple membayar harga sekitar 42 sen per gigabyte pada memori flash, yang diberikan oleh berbagai perusahaan, termasuk Micron dan SK Hynix.
Margin keuntungan yang diambil oleh Apple sama dengan apa yang dilakukan saat menjual iPhone 5 hingga iPhone 5S, yakni rata-rata 69% dari harga jual.
Sekadar diketahui, iPhone 6 dibanderol tanpa kontrak mulai dari USD 649 hingga USD 849. Sementara iPhone 6 5.5 inch dijual USD 749 hingga USD 949.
(tyo/ash)
