Dikutip detikINET dari Reuters, Sabtu (27/8/2014), Shellshock adalah ancaman baru di dunia internet yang dinilai punya potensi sangat berbahaya. Shellshock merupakan celah coding di aplikasi software Bash, yang membuat komputer rentan terhadap serangan hacker.
Hacker bisa mengeksploitasi celah tersebut dan mengambil alih komputer untuk merusak data, mematikan network, melakukan serangan pada website dan sebagainya. Dikhawatirkan, bug tersebut akan mengancam dunia perbankan sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi.
"Banyaknya penggunaan Bash dan potensi celah keamanan ini akan dimanfaatkan, menghadirkan risiko materi," demikian pernyataan dari Federal Financial Institutions Examinations Council atau FFIEC.
Menurut FFIEC, para bank harus mengidentifikasi semua sistemnya yang menggunakan Bash, kemudian melakukan update yang dibutuhkan. Perlu diperiksa juga penggunaan software dari pihak ketiga.
Bug Shellshock dianggap sebagai masalah serius, dengan kemungkinan jutaan server terancam diserang oleh penjahat cyber. Jumlah serangan diperkirakan kian meningkat karena kode yang digunakan untuk mengeksploitasi bug tersebut dibagi-bagikan.
(fyk/fyk)