Chaim Fetter, pendiri Jualo mengungkapkan bahwa situs yang dibesutnya ini merupakan buah karyanya selepas sedikit meninggalkan aktivitas Yayasan Peduli Anak yang didirikannya. Ini merupakan LSM yang membantu anak-anak kurang beruntung dan keluarganya di Lombok.
Sebagai pendatang baru di bisnis e-commerce Indonesia, Jualo tentu harus punya sesuatu yang baru sehingga layak dilirik netter. Hal pertama yang dianggap jadi pembeda dengan situs tetangga, menurut Chaim, Jualo hadir dengan mengumpulkan segala keinginan pembeli, bukan penjual.
"Kalau kompetitor itu fokus semua ke penjual. Semua TV commercial, 'kalau ada barang yang tak terpakai jual saja...' dan lainnya," ujar Chaim saat berbincang dengan detikINET.
Jualo juga memiliki fitur geo searcher di versi aplikasinya. Fitur ini berfungsi memudahkan pembeli untuk mencari penjual yang lokasinya berada di dekatnya.
Misalnya ada yang sedang mencari iPhone dan tempat tinggalnya di Setiabudi. Si pembeli lantas tinggal melihat daftar penjual iPhone di Jualo yang lokasinya dekat dengan Setiabudi. Dan voila... keduanya langsung ketemu untuk cek barang dan bertransaksi.
"Geo searcher di situs lain masih belum punya. Kita sudah punya aplikasi di Android yang bisa melihat current position, jadi CoD (cash on delivery) bisa lebih dekat, di wilayah yang sama," imbuh Chaim yang fasih berbahasa Indonesia ini.Next
(ash/rou)