Karena 'tuntutan pasar' Samsung dilaporkan akan mengentikan segala bentuk penjualan laptop di benua biru. Tak dijelaskan secara pasti, namun alasan lesunya penjualan menjadi biang keladi.
"Kami dengan cepat beradaptasi dengan pasar dan tuntutan di Eropa. Kami menghentikan penjualan laptop, termasuk Chromebook untuk saat ini khusus di kawasan itu. Namun begitu, ini tidak mencerminkan kondisi yang sama di pasar lain," kata pihak Samsung, yang dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (24/9/2014).
Langkah ini mungkin dilakukan Samsung karena menemukan fakta bahwa penurunan penjualan PC secara global.
Namun menurut riset dari Gartner, keluarnya Samsung dari pasar Eropa bisa saja hanya prematur. Ini dikarenakan ada beberapa kawasan, seperti Eropa Barat, yang penjualan komputernya malah naik dari sebelumnya.
(tyo/rou)