Tifatul: Tak Ada Pemerintah yang Bisa Kontrol Twitter

Jakarta - Di tengah isu hilangnya hashtag #ShameOnYouSBY di trending topic Twitter, Menkominfo Tifatul Sembiring ikut berkicau.

Menurutnya, hampir tidak ada pemerintahan yang bisa mengontrol situs mikroblogging itu, termasuk Amerika Serikat.


"Apalagi hanya urusan TT (trending topic) yang digemari anak-anak yang belum akil baligh ini," ujarnya lewat akun @tifsembiring.


Lebih lanjut Tifatul menjelaskan, Twitter adalah situs dengan nama domain tunggal, twitter(dot)com. Jadi pilihan pemerintah hanya dua, Twitter boleh atau tidak.


"Beberapa negara seperti Turki, Arab Saudi, Mesir pernah menutup Twitter. Indonesia belum pernah menutup Twitter. Ada usulan?" cuitnya.


Hanya saja, kicauan di atas ternyata disalahartikan oleh beberapa netter. Mereka beranggapan bahwa pemerintah ingin menutup Twitter di Indonesia.


Untungnya, Tifatul buru-buru memberikan klarifikasi. "Jadi sekali (lagi) saya tegaskan, tidak benar itu, isu-isu yang mengatakan bahwa Twitter akan ditutup di Indonesia. Entah oleh menteri berikutnya...:))" sambungnya.


Tifatul tak lama lagi bakal meninggalkan kursi menkominfo. Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini bakal dilantik menjadi anggota DPR RI pada 1 Oktober 2014.


(ash/ash)