Hal itu terpampang jelas di situs resmi Blackberry tepatnya di halaman store. Di situ tertulis bahwa ponsel berukuran paspor tersebut telah sold out.
Sementara di situs marketplace Amazon, penawaran BlackBerry Passport juga sudah tidak lagi tersedia. Padahal sebelumnya dikatakan BlackBerry Passport sempat muncul.
Namun sejauh ini belum ada informasi dari produsen Kanada itu mengenai jumlah Passport yang terjual. Analis menebak, kejadian itu hanyalah strategi Blackberry yang ingin membuat seakan-akan Blackberry Passport diburu konsumen. Dugaan lain menyebut stok awal BlackBerry Passport memang tak banyak, sehingga langsung habis.
Dilansir Ubergizmo, Kamis (25/9/2014), bagi konsumen yang meminati BlackBerry Passport, cukup masukkan alamat email pribadinya melalui situs Blackberry dan Amazon. Saat ponsel anyar BlackBerry itu telah kembali siap, maka konsumen yang telah memasukkan email akan langsung mendapat pemberitahuan.
(yud/fyk)