Kenyataan yang berbeda itu, tak membuat Jay Z ragu untuk menggelontorkan dana USD 56 juta atau setara Rp 717 miliar untuk membeli perusahaan Aspiro.
Memang, suami dari Beyonce ini tidak membelinya secara langsung, melainkan melalui Project Panther Bidco yang sebagian besar sahamnya dikuasai olehnya. Dari perusahaan itulah, Jay Z mengambil alih Aspiro--pembesut Tidal dan WiMP.
Tidal berhadapan langsung dengan Spotify. Namun soal jumlah pengguna, Tidal masih harus berusaha keras.
Seperti dikutip detikINET dari PC Authority, Senin (2/2/2015), layanan asal Norwegia ini hanya mempunyai 566 ribu user dan 12. ribu diantaranya merupakan pelanggan berbayar.
Bandingkan dengan Spotify yang sudah mempunyai 60 juta anggota dengan 15 juta diantaranya merupakan pelanggan berbayar.
Namun perusahaan Jay Z dan nama besarnya tentu aja diharapkan mampu mengangkat Tidal dan WiMP. Apalagi baru saja mereka di CES 2015 melahirkan layanan dengan audio kualitas tingkat tinggi untuk pendengarnya.
(tyo/tyo)