Media Sosial Harusnya Bikin Kita Makin Produktif, Caranya?

Jakarta - Masyarakat Indonesia sangat responsif di media sosial karena cenderung haus terhadap hal-hal yang baru. Itu sebenarnya bagus, karena kultur masyarakat di negeri ini pada dasarnya senang berkumpul -- baik di dunia nyata maupun maya.

“Hanya saja penggunaan sosial media secara umum masih hanya dipakai untuk hal-hal yang bersifat non produktif,” sesal Antonny Liem, CEO PT Merah Cipta Media kepada detikINET, Senin (23/2/2015).


Lantas, bagaimana caranya agar kita bisa tetap produktif di media sosial? Menurut Antonny, sudah banyak sekali cara dan kasus di mana media sosial dan teknologi menjadi pengubah cara manusia berinteraksi dan berkarya secara positif.


"Contohnya, untuk pemasaran produk atau komunikasi, bahkan sampai dengan menyelamatkan hidup manusia dan mengubah opini publik dan kebijakan pemerintah," paparnya menjelaskan.


Nah, misi untuk mengubah pola pikir dan kebiasaan di sosial media agar jadi lebih produktif itu jadi tantangan bagi Antonny dan kawan-kawan saat diberi tugas untuk menggelar Social Media Week di Jakarta.


Selain Jakarta, acara bertaraf internasional ini juga diselenggarakan secara berbarengan di enam kota dunia lainnya, yaitu New York, Milan, Hamburg, Copenhagen, Lagos, dan Bangalore.


Di Jakarta, Social Media Week sendiri mulai diselenggarakan di Pacific Place SCBD mulai 23 hingga 27 Februari 2015 ini. Di sepanjang 2015 ini, Social Media Week akan diadakan selama empat periode terpisah di 21 kota besar dunia.Next


(rou/ash)