Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Ranta Soeharta mengungkapkan, Asia Regency Holding Limited merupakan perusahaan gabungan dari sejumlah negara seperti Jepang, Taiwan, Amerika Serikat, Singapura, China, dan Korea Selatan.
“Rencananya mereka akan mendirikan pabrik microchip terbesar di dunia, dan itu akan dibangun di Indonesia, tepatnya di Banten Utara,” ungkap Ranta di ruangannya, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Selasa (24/2/2015).
Menurut Ranta, Presiden Direktur Asia Regency Holding Limited sudah menemui Plt Gubernur Banten Rano Karno untuk menyampaikan minatnya berinvestasi.
"Perusahaan ini sudah berkembang di dua negara yakni China dan India. Kini, perusahaan tersebut ingin membuka pabrik yang diklaim bakal terbesar di dunia," imbuhnya.
Ranta menjelaskan bahwa investor raksasa ini membutuhkan tanah sekitar 200 hektar untuk lokasi pabrik. Nantinya, kebutuhan kelistrikan untuk pabrik ini akan mencapai 400 mega watt (MW).
“Perusahaan ini membidik lokasi di sekitar Banten utara, yang berdekatan dengan lokasi bandara. Kalau ini jadi bakal menyerap tenaga kerja yang besar juga,” jelasnya.Next
(ash/ash)