Polisi Menyerah dan Bayar Tebusan ke Hacker

Jakarta - Departemen Kepolisian di pinggiran kota Chicago terpaksa membayar uang tebusan sebesar USD 500 ke seorang hacker. Hal ini terpaksa dilakukan demi bisa mengakses komputer di kantor mereka yang sebelumnya diserang.

Kantor polisi itu tepatnya berada di Midlothian, sebuah wilayah di bagian barat daya Chicago. Dimana pada bulan Januari lalu sistem komputernya diserang oleh hacker dengan menggunakan program jahat Cryptoware.


Virus tersebut bekerja dengan mengenkripsi file di komputer, demikian dilansir Chicago Tribune, Selasa (24/2/2015). Peretasan tersebut pun diakui Kepala Polisi Midlothian Harold Kaufman, meski ia tak menjelaskan secara detail mengenai kasus tersebut.


Lalu si hacker menghubungi kepolisian dan meminta bayaran untuk membuka enkripsi. Pelaku meminta uang tebusan dibayarkan melalui Bitcoin, mata uang yang hampir tak mungkin bisa dilacak alurnya.


Meski sempat terjadi keraguan, akhirnya polisi menyerah dan memilih untuk membayar hacker tersebut agar masalahnya cepat selesai.


"File backup yang ada juga terserang oleh virus tersebut, dan opsi yang tersedia hanyalah membayar uang tebusan untuk membuka enkripsi file tersebut," ujar Calvin Harden Jr, seorang pekerja IT yang tinggal di wilayah tersebut.


(asj/ash)