Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Saat berbagai pengembang aplikasi Android berlomba-lomba menawarkan aplikasi berbayar yang hadir tanpa gangguan iklan di dalamnya, pemilik PlayStore yakni Google justru dikabarkan bakal melarang aksi tersebut.
Bahkan sanksi tegas siap dilayangkan bagi pengembang aplikasi yang ngeyel, yakni tidak segan-segan mendepak aplikasi garapan pengembang yang tidak mau menaati aturan baru itu nantinya.
Belum jelas mengapa raksasa internet tersebut secara tiba-tiba mulai memberlakukan aturan 'pro iklan' yang notifikasinya sudah dikirimkan kepada para pengembang aplikasi Android.
Namun yang pasti aturan baru tersebut disinyalir bakal mencederai para pengembang Android yang selama ini mengandalkan aplikasi berbayarnya dengan menonjolkan kelebihan terlepas dari gangguan iklan.
Dugaan kuat mengatakan Google memberlakukan hal tersebut karena selama ini perusahaan yang bermarkas di Mount View, California, AS itu dapat 'hidup' lantaran ditopang oleh jaringan iklan kuat yang ditawarkannya pada seluruh kliennya. Demikian seperti dikutip detikINET dari Techcrunch, Kamis (14/3/2013).
( ash / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!