(Ist/AFP)
Seoul - Respons investor terhadap peluncuran Galaxy S4 tampaknya tidak terlalu menggembirakan. Saham Samsung Electronics turun 1,7 persen pada perdagangan awal di lantai bursa Seoul, beberapa jam setelah Galaxy S4 diperkenalkan.
Samsung 'diperdagangkan' sekitar 1.494.000 won pada pertengahan pagi kepada profit-taking yang dipimpin para investor asing. Sejumlah analis menyebutkan, perilisan Galaxy S4 sudah diperhitungkan dan para investor khawatir harga saham tinggi.
"Ini bukan karena Galaxy S4 gagal memenuhi harapan, melainkan hanya karena investor merasa upgrade teknis smartphone tersebut datar," kata Bae Seung-Young dari Hyundai Securities, dilansir AFP, Jumat (15/3/2013).
Galaxy S4 yang segera dijual di 155 negara April mendatang, mengusung layar 5 inch berkualitas HD. Di dalamnya dibenamkan fitur dual kamera unik yang memungkinkannya dipakai bersamaan. Galaxy S4 juga dilengkapi fitur penerjemahan dari dan ke enam bahasa di dunia.
Saham Samsung sendiri dinilai sejumlah analis terbilang mantap di tahun ini. Sementara rivalnya Apple tumbang 20 persen. Penjualan iPhone yang melambat menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor akan jatuhnya dominasi Apple.
Samsung di 2012 menguasai 29 persen pasar smartphone, mengalahkan Apple yang mendapat porsi 21,8 persen.
( rns / rou )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
