BlackBerry Z10 (Reuters)
Toronto - Kabar kedekatan Lenovo dan BlackBerry kembali mencuat. Desas-desus akan diakuisisinya BlackBerry oleh Lenovo melesatkan nilai saham BlackBerry sebesar 14 persen.
Kabar ini kembali berembus dipicu komentar Yang Yuanqing, Head of Lenovo Group awal pekan ini. Kepada surat kabar asal Prancis, Yang mengatakan Lenovo mempertimbangkan kemungkinan mengakuisisi BlackBerry di masa yang akan datang.
"Pertumbuhan eksternal tetap menjadi pertanyaan untuk sebuah peluang," kata Yang kepada surat kabar Les Echos yang dilansir Reuters, Selasa (12/3/2013).
"Adapun BlackBerry, pada akhirnya bisa saja--diakuisisi. Tapi kami terlebih dahulu harus menganalisa pasar dan memahami perusahaan ini," lanjutnya.
Sebelumnya, dalam acara World Economic Forum, CFO Lenovo Wong Wai Ming menyebutkan Lenovo saat ini telah memiliki tim khusus yang bekerja untuk menghitung berbagai pilihan akuisisi.
Disebutkannya, tim ini telah cukup sering berbicara kepada RIM mengenai kemungkinan akuisisi ataupun kombinasi bisnis strategis lainnya.
"Kami tidak punya keraguan jika ada peluang yang datang dan dapat menguntungkan kami dan pemegang saham," ujarnya kala itu.
Saham BlackBerry ditutup pada angka USD 14,90 dengan kenaikan 14,1 persen pada perdagangan saham Nasdaq Senin (11/3/2013). Sementara itu di lantai bursa Toronto, saham BlackBerry ditutup pada angka C$ 15,29 sebesar 13,8 persen.
Naiknya saham BlackBerry juga dipicu kabar AT&T bersiap berjualan handset Z10 di Amerika Serikat. Jagoan baru BlackBerry tersebut mulai dijual di negeri Paman Sam pada 22 Maret.
( rns / rns )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
