Mengapa BlackBerry Enggan Pakai Android?




BlackBerry Z10 (ash/detikINET)


Jakarta - BlackBerry sempat digosipkan akan memakai sistem operasi Android. Namun karena berbagai pertimbangan, vendor yang dulunya bernama Research in Motion (RIM) ini akhirnya memilih jalan terus mengembangkan OS BlackBerry 10.

"Saya mengambil peran ini (CEO BlackBerry-red.) bukan hanya karena saya tahu bagaimana melakukan restrukturisasi namun karena saya cinta inovasi inti di BlackBerry. Kami menciptakan ide mobile computing dan kami perlu menciptakan platform baru," kata CEO BlackBerry, Thorsten Heins.


Memakai sistem operasi lain seperti Android dinilai bukan jawaban. "Saya ragu kami akan mencapai hal yang sama dengan hanya pindah ke Android atau Windows Phone, kami hanya akan menjadi salah satu dari beberapa pihak yang coba membuat pengalaman berbeda," tambahnya.


Thorsten mengakui memang sempat diminta untuk mempertimbangkan Android ataupun OS lain. Namun ia yakin keputusannya untuk tetap teguh memakai OS BlackBerry 10 adalah tepat.


"Saya mendapat banyak nasehat untuk pindah ke Android. Namun dengan visi mobile computing dan mengetahui ke mana kami akan membawa perusahaan ini, saya bangga dengan apa yang kami luncurkan," ucap pria berkebangsaan Jerman itu yang detikINET kutip dari ZDnet, Rabu (13/3/2013).


Handset Z10 dengan OS BlackBerry 10 memang telah dijual di berbagai negara. Menyusul kemudian BlackBerry Q10 yang memakai keyboard fisik. Keduanya menjadi andalan BlackBerry melawan dominasi iPhone dan Android.


"Saya menghormati semua platform mobile yang lain. Membangun BlackBerry 10 dari bawah dan tidak memakai OS lain yang bisa kami pilih adalah jalan yang sulit, namun kami melihat sekarang ada tempat untuk BlackBerry di pasar," jelasnya lagi.


( fyk / ash )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!